King of App

Perdagangan seluler: Saat ini dan masa depan, jika Anda tidak ikut serta, Anda harus ikut serta.

vangogh

Perdagangan seluler, juga dikenal sebagai “m-commerce” atau “mcommerce”, adalah praktik melakukan transaksi di perangkat seluler. Ini mencakup berbagai aktivitas, seperti berinteraksi dengan iklan seluler, meneliti merek di perangkat seluler, dan berkomunikasi dengan perwakilan penjualan melalui ponsel cerdas. Ketika konsumen semakin bergantung pada perangkat seluler mereka, penting bagi merek modern untuk mengoptimalkan kehadiran seluler mereka dan memberikan pengalaman berbelanja yang efisien.

Popularitas perdagangan seluler semakin meningkat, dengan transaksi seluler diperkirakan mencapai lebih dari 10% seluruh penjualan ritel di Amerika Serikat pada tahun 2025. Pandemi COVID-19 semakin mempercepat tren ini, dengan penjualan perdagangan seluler di Amerika Serikat yang tumbuh sebesar 41.4% pada tahun 2020 saja. Pada tahun 2021, belanja ponsel pintar diperkirakan akan menghasilkan penjualan di AS sebesar $295,41 miliar, yang merupakan 82,2% dari total penjualan mcommerce ritel.

Penggunaan ponsel cerdas juga melampaui penggunaan komputer desktop, dengan 55% dari seluruh lalu lintas web berasal dari perangkat seluler. Artinya, merek perlu memprioritaskan situs web yang ramah seluler dan mengoptimalkan strategi pemasaran seluler mereka untuk menjangkau sebagian besar konsumen. Di Amerika Latin, lebih dari separuh penjualan e-niaga ritel diperkirakan dilakukan melalui seluler pada tahun 2022.

Untuk memanfaatkan pertumbuhan perdagangan seluler, merek perlu menciptakan pengalaman pelanggan yang lancar di semua saluran. Hal ini termasuk mengoptimalkan situs web seluler untuk kecepatan dan kemudahan penggunaan, menawarkan diskon dan promosi khusus seluler, dan menyediakan opsi pembayaran yang nyaman. Merek juga harus mempertimbangkan penerapan taktik pemasaran khusus seluler seperti perdagangan sosial, belanja streaming langsung, belanja AR, dan perdagangan percakapan.

Kesimpulannya, mobile commerce adalah bagian penting dari lanskap ritel modern. Ketika konsumen terus mengandalkan perangkat seluler mereka untuk berbelanja, merek perlu memprioritaskan pengalaman ramah seluler dan mengoptimalkan strategi pemasaran seluler mereka. Dengan memanfaatkan mobile commerce, merek dapat menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja, serta memanfaatkan pertumbuhan pasar mcommerce.

Perdagangan seluler adalah bagian penting dari lanskap ritel modern.

Dunia perdagangan seluler terus berkembang, dengan perkembangan dan tren baru yang muncul setiap saat. Untuk memberikan gambaran komprehensif tentang perdagangan seluler saat ini dan masa depan, kami telah memperluas artikel asli untuk memberikan pandangan yang lebih mendalam mengenai bidang yang menarik dan berkembang pesat ini.

Apa itu perdagangan seluler?

Perdagangan seluler, juga dikenal sebagai “m-commerce” atau “mcommerce”, adalah praktik melakukan transaksi di perangkat seluler. Hal ini dapat mencakup pembelian barang atau jasa secara langsung melalui aplikasi seluler atau browser seluler, serta berinteraksi dengan iklan seluler, meneliti merek di perangkat seluler, dan berkomunikasi dengan perwakilan penjualan melalui ponsel cerdas.

Pertumbuhan perdagangan seluler didorong oleh meningkatnya popularitas ponsel pintar dan perangkat seluler lainnya. Dengan lebih dari 80% populasi dunia yang kini memiliki ponsel pintar, semakin banyak konsumen yang beralih ke perangkat seluler mereka untuk berbagai aktivitas, termasuk berbelanja.

Perdagangan seluler menawarkan sejumlah manfaat bagi konsumen dan bisnis. Bagi konsumen, memberikan kemudahan dan fleksibilitas, memungkinkan mereka berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Bagi bisnis, ini menawarkan jalan baru untuk menjangkau pelanggan dan menghasilkan penjualan.

Apa saja contoh perdagangan seluler?

Perdagangan seluler mencakup berbagai aktivitas dan strategi. Beberapa contoh umum meliputi:

  • Pembelian dalam aplikasi: Ini adalah transaksi yang terjadi dalam aplikasi seluler, seperti pembelian produk digital atau langganan.
  • Transaksi browser seluler: Ini adalah transaksi yang terjadi di browser web seluler, seperti pembelian produk fisik dari situs web yang dioptimalkan untuk seluler.
  • Perdagangan sosial: Ini mengacu pada praktik meneliti atau membeli produk secara langsung melalui platform media sosial atau iklan media sosial.
  • Belanja streaming langsung: Ini melibatkan pelanggan yang melakukan pembelian melalui streaming waktu nyata di platform seperti Amazon, Facebook, atau Instagram.
  • Belanja AR: Ini melibatkan penggunaan aplikasi kamera untuk melihat pratinjau produk di ruang virtual, seperti aplikasi IKEA untuk furnitur atau aplikasi EyeBuyDirect untuk uji coba kacamata virtual.
  • Perdagangan percakapan: Ini melibatkan penyelesaian transaksi dengan bantuan perwakilan seluler melalui aplikasi obrolan atau media sosial.

4 statistik perdagangan seluler dan tren pasar yang harus diketahui

Pertumbuhan perdagangan seluler sungguh mencengangkan. Berikut adalah beberapa statistik utama dan tren pasar yang perlu diingat:

  1. Penjualan mobile commerce di Amerika Serikat tumbuh 41,4% pada tahun 2020 saja.

Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar terhadap dunia mobile commerce. Ketika konsumen terpaksa tinggal di rumah dan menghindari toko fisik, banyak yang beralih ke perangkat seluler mereka untuk berbelanja online. Hal ini menyebabkan peningkatan besar dalam penjualan mobile commerce, dengan Amerika Serikat mengalami pertumbuhan sebesar 41,4% pada tahun 2020 saja.

  1. Belanja ponsel pintar akan menghasilkan $295,41 miliar penjualan di AS pada tahun 2021, yang merupakan 82,2% dari total penjualan mcommerce ritel.

Pertumbuhan perdagangan seluler diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2021, belanja ponsel cerdas diproyeksikan menghasilkan $295,41 miliar penjualan di AS, mewakili 82,2% dari total penjualan mcommerce ritel. Hal ini menyoroti pentingnya kehadiran seluler yang kuat bagi bisnis yang ingin memasuki pasar yang menguntungkan ini.

  1. Lebih dari separuh penjualan e-niaga ritel di Amerika Latin akan dilakukan melalui seluler pada tahun 2022.

Pertumbuhan perdagangan seluler tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Di Amerika Latin, diperkirakan lebih dari separuh penjualan e-niaga ritel akan dilakukan melalui seluler pada tahun 2022. Hal ini sebagian disebabkan oleh meluasnya penggunaan ponsel pintar di wilayah tersebut, serta fakta bahwa aksesibilitas jaringan seluler seringkali lebih besar. dibandingkan akses internet tradisional.

22572_asli_malas

Seiring dengan meningkatnya popularitas perdagangan seluler, penting bagi bisnis untuk memahami tren dan perkembangan terkini di bidangnya. Di bawah ini, kami akan membahas beberapa tren utama yang harus diperhatikan dalam dunia perdagangan seluler, serta beberapa praktik terbaik untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lancar di semua saluran.

  1. Munculnya sistem pembayaran seluler

Salah satu tren terbesar dalam perdagangan seluler adalah meningkatnya penggunaan sistem pembayaran seluler. Sistem ini memungkinkan konsumen melakukan pembayaran langsung dari perangkat seluler mereka, menggunakan teknologi seperti NFC (komunikasi jarak dekat) dan kode QR.

Ada sejumlah manfaat menggunakan sistem pembayaran seluler. Bagi konsumen, mereka memberikan cara yang nyaman dan aman untuk melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit. Untuk bisnis, mereka menawarkan cara untuk menyederhanakan proses pembayaran dan mengurangi risiko penipuan.

Beberapa sistem pembayaran seluler populer termasuk Apple Pay, Google Pay, dan Samsung Pay. Sistem ini banyak digunakan oleh konsumen dan diterima oleh banyak pengecer dan penyedia layanan.

  1. Pertumbuhan perdagangan sosial

Tren lain yang perlu diperhatikan dalam dunia perdagangan seluler adalah pertumbuhan perdagangan sosial. Hal ini mengacu pada praktik meneliti atau membeli produk secara langsung melalui platform media sosial atau iklan media sosial.

Perdagangan sosial menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena semakin banyak konsumen yang beralih ke media sosial untuk mendapatkan inspirasi dan informasi tentang produk dan layanan. Hal ini menyebabkan sejumlah perkembangan di bidang ini, seperti munculnya pemasaran influencer dan penggunaan postingan yang dapat dibeli di platform seperti Instagram dan Pinterest.

Bagi bisnis, perdagangan sosial menawarkan cara baru untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan. Dengan membuat konten yang menarik dan menggunakan strategi pemasaran yang efektif, bisnis dapat mendorong penjualan dan membangun loyalitas merek melalui media sosial.

  1. Munculnya perdagangan percakapan

Tren lain yang harus diperhatikan dalam dunia perdagangan seluler adalah munculnya perdagangan percakapan. Hal ini mengacu pada penggunaan aplikasi obrolan dan platform perpesanan lainnya untuk menyelesaikan transaksi dan memberikan dukungan pelanggan.

Perdagangan percakapan menjadi semakin populer karena konsumen mencari cara yang lebih personal dan nyaman untuk berbelanja dan berinteraksi dengan merek. Banyak bisnis kini menggunakan chatbot dan teknologi bertenaga AI lainnya untuk memberikan jawaban instan atas pertanyaan pelanggan dan memfasilitasi transaksi.

Untuk bisnis, perdagangan percakapan menawarkan sejumlah manfaat. Hal ini memungkinkan mereka memberikan dukungan instan kepada pelanggan dan membantu mereka membuat keputusan pembelian yang tepat. Hal ini juga memberikan cara untuk mengumpulkan data dan wawasan pelanggan yang berharga, yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan mendorong penjualan.

  1. Munculnya pemasaran yang mengutamakan seluler

Seiring dengan meningkatnya popularitas perdagangan seluler, semakin penting bagi bisnis untuk mengadopsi pendekatan pemasaran yang mengutamakan seluler. Ini berarti memprioritaskan perangkat dan saluran seluler dalam kampanye dan strategi pemasaran.

Pendekatan yang mengutamakan seluler melibatkan perancangan situs web dan materi pemasaran dengan mempertimbangkan pengguna seluler. Ini berarti memastikan bahwa situs web ramah seluler dan mudah dinavigasi, serta pesan pemasaran dan ajakan bertindak jelas dan ringkas. Hal ini juga melibatkan penggunaan taktik khusus seluler seperti pemasaran SMS dan pemberitahuan push aplikasi seluler untuk menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan.

Dengan mengadopsi pendekatan mobile-first, bisnis dapat memastikan bahwa mereka menjangkau sebanyak mungkin audiens dan memberikan pengalaman pelanggan yang lancar di semua saluran.

Praktik terbaik untuk menciptakan pengalaman perdagangan seluler yang lancar

Untuk memanfaatkan pertumbuhan perdagangan seluler, penting bagi bisnis untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lancar di semua saluran. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu diingat:

  • Optimalkan situs web seluler untuk kecepatan dan kemudahan penggunaan: Pengguna seluler mengharapkan situs web dimuat dengan cepat dan mudah dinavigasi. Ini berarti memastikan bahwa situs web dioptimalkan untuk perangkat seluler dan informasi penting mudah diakses

Membagikan

id_IDBahasa Indonesia